Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Provinsi Sulawesi Barat memberangkatkan kelompok Tani Ternak ke Lembang, Bandung, Jawa Barat (23/05/2023). Studi Banding ini bertujuan untuk belajar di Balai Besar Inseminasi Buatan Lembang yang berada dibawah binaan Kementerian Pertanian.
Anggota kelompok tani ternak dengan penuh antusias meningkatkan pemahaman tentang manajemen pemeliharaan sapi serta teknologi Inseminasi Buatan (IB) untuk meningkatkan produksitivitas ternak.

Ibu Rahmawati yang mendampingi dari Dinas TPHP mengatakan, para peserta studi banding ini merupakan perwakilan dari beberapa kelompok tani yang ada di Kabupaten Mamasa. Mereka diberangkatkan ke BIB Lembang untuk belajar dan sebagai bekal agar bisa mengimplementasikan ilmu peternakan ditempat asalnya masing-masing. “ini merupakan bagian dari Upaya kita untuk meningkatkan kapasitas peternak. Harapannya, produktivitas peternak bisa meningkat dengan pemahaman tentang manajemen pemeliharaan yang baik serta teknologi inseminasi buatan” Ujarnya.
Menurutnya, kegiatan studi banding merupakan salah saru cara agar para kelompok tani ternak ini mempunyai sumber daya manusia (SDM) yang baik dan mumpuni serta pemahaman tentang Inseminasi Buatan (IB) bisa lebih baik lagi sehingga menambah semangat para peternak untuk terus meningkatkan produktivitas ternaknya. “mereka diajari bagaimana manajemen pemeliharaan sapi yang baik, pengolahan pakan untuk meningkatlan nilai nutrisi, pengolahan limbah menjadi kompos, dan terkhusus penerapan teknologi inseminasi buatan (IB).

Kepala Dinas TPHP Provinsi Sulawesi Barat, Muhtar mengatakan, dengan adanya studi banding ini diharapkan para kelompok tani ternak bisa meningkatkan kemampuan serta motivasinya agar peternakan didaerahnya bisa semakin maju seperti yang diharapkan. “Kegiatan SIKOMANDAN yang merupakan akronim dari Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri merupakan salah satu program unggulan Kementerian Pertanian yang bertujuan untuk menambah populasi sapi dan kerbau secara Nasional melalui kegiatan Inseminasi Buatan (IB). Untuk Provinsi sulawesi barat tahun 2022 melalui kegiatan ini berhasil mencapai angka kelahiran sapi sebanyak 4.614 ekor (105%) yang melampaui target dari Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan. untuk tahun 2023 Provinsi Sulawesi Barat ditargetkan kelahiran Sapi/Kerbau sebanyak 4.725 ekor” katanya.

Dalam kesempatan itu, para kelompok tani ternak juga diharapkan bisa lebih termotivasi lagi untuk meningkatkan angka kelahiran sapi/kerbau melalui kegiatan insemiansi buatan dan mereka bisa menularkan ke peternak lain agar ilmu yang didapatkan pada studi banding ini bermanfaat.