DINAS TPHP SULBAR SELENGGARAKAN BIMTEK

Pasangkayu – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) Provinsi Sulawesi Barat Syamsul Ma’rif membuka langsung bimbingan teknis (Bimtek) peningkatan SDM petani komoditi padi Desa Sarude Kec. Sarjo Kab. Pasangkayu (Selasa, 6 Februari 2024).

Bimtek ini turut dihadiri Pejabat dari DTPHP Sulbar diantaranya Kabid Penyuluhan dan PSP ir. Busman dan Koordinator penyuluh ir. Hj. Asiarni Sahar. Hadir juga dari Pemkab Pasangkayu Kabid Penyuluhan Fatimah, S.pt, M.Si dan kabid PSP Asmirah, SP., M.Si., Kepala Desa Sarude, Koordinator Fungsional penyuluh serta 40 petani muda peserta bimtek dari  kelompok Tani Karya Bersama.

Syamsul Ma’rif menjelaskan, Bimtek ini bertujuan untuk meningkatakan kompetensi SDM di sektor pertanian dan menurunkan insiden kemiskinan untuk mampu menjadi pelopor kemandirian di daerahnya, meningkatakan pengetahuan sikap dan keterampilan petani dalam manajemen usaha tani serta dapat memanfaatkan sumber daya pembangunan pertanian khususnya tanaman padi dan meningkatakan kesejahteraan petani serta pemanfaatan teknologi terapan.

Adapaun materi yang disampaikan dalam Bimtek tersebut diantaranya kebijakan pembangunan pertanian (Syamsul Ma’rif), peran legislatif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat petani (Ir.H.Abidin Abdullah), teknologi budidaya padi (Safaruddin, SP.), pemupukan berimbang tanaman padi (Idrus, SP.), pengendalian OPTP pada tanaman padi (Ikbal, SP).

Dalam penyampaian materinya tersebut, Syamsul Ma’rif menginginkan 2 hal yang bisa diperbaiki diantaranya:

1. Sistem usaha tani, penerapan usaha tani yang menguntungkan, pemanfaatan sumber daya lahan pertanian secara optimal dan sistem budidaya yang baik sesuai dengan anjuran teknis, dan

2. Pengawalan dan pendampingan secara intens dan maksimal oleh penyuluh pertanian mulai dari kabupaten sampai provinsi .

Syamsul Ma’rif berharap, dengan adanya Bimtek ini dapat menghasilkan sumber daya insani pertanian yang kompoten dan berkarakter di bidang pertanian, meningkatkan kompetensi (pengetahuan, keterampilan dan sikap) untuk kemudian dapat menjadi agen/ pioner yang dapat menularkan ilmu yang telah diperoleh kepada komonitasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *