Bone – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) Provinsi Sulawesi Barat, Syamsul Ma’rif bersama seluruh bidang turut mengikuti kunjungan PJ Gubernur Sulawesi Barat bagaimana cara budidaya pisang Cavendish dan nanas madu di Sentra pembibitan Pisang Cavendish yang terletak di Desa Batu Gading, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone (25/05/2024)

Dalam kunjungannya tersebut, Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharudin turut memotivasi sejum;ah OPD Pemprov Sulbar untuk mencanangkan program Pisang Cavendish di Sulbar. Ia berharap agar seluruh masyarakat menanam pisang agar perekonomian meningkat karena targetnya adalah ekspor ke Asia lainnya.
“Indonesia baru bisa memenuhi 1% kebutuhan pisang dunia, sehingga kalau diproduksi secara industri, akan menjadi pemasukan yang luar biasa. selain itu, sudah dilakukan kerjasama dengan KUR, sehingga masyarakat bisa mulai melakukan pertanian industri” ungkap Bahtiar.
“Mari kita saling berdiskusi, bertanya dan menyampaikan hal-hal yang diperlukan untuk meningkatkan kemampuan kita dan mencari solusi terbaik untuk wilayah kita” tambahnya
Di Lokasi yang berbeda yaitu lahan milik PTPN seluas 200 ha, terdapat 2.000 tanaman pisang untuk per hektarnya. Selain terdapat kebun pisang ada juga kebun nanas. Setelah pisang ditebang, selanjutnya ditanami nanas. Untuk saat ini terdapat 4 juta tanaman nanas jenis nanas madu dan terintegrasi dengan ternak, pohon pisangnya bisa difermentasi untuk pakan 20.000 ekor ternak.
Sementara itu, Kepala Dinas TPHP Sulbar Syamsul Ma’rif mendukung apa yang PJ Gubernur programkan untuk pertanian Sulawesi Barat.
“Kami berharap dengan kegiatan ini, kedepan bisa menjadi motivasi untuk masyarakat, khususnya petani, dalam budidaya pohon pisang Cavendish. Ini dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat Sulawesi Barat” ungkap Syamsul Ma’rif Ia berharap, hasil budidaya pisang cavendish ini dapat memuaskan. Apalagi, pisang cavendish ini memiliki prospek ekonomi yang sangat menjanjikan.