Polewali Mandar – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) Provinsi Sulawesi Barat melaksanakan panen calon benih kacang tanah di UPTD Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BBTPH) yang berada di Desa Rea Timur Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar, Minggu 21 Januari hingga Selasa 24 Januari 2024.

Kepala UPTD BBTPH Nasaruddin mengatakan, panen calon benih ini terdiri dari 4 varietas yang merupakan benih sumber kelas benih dasar (BD). Varietas calon benih kacang tanah yang diproduksi terdiri dari Tasia, Katana, Bison dan Kancil. Komoditi ini merupakan pengembangan pertama di usaha perbenihan kacang tanah di Provinsi Sulawesi Barat.

Sementara itu, Kepala DTPHP Syamsul Ma’rif menjelaskan, dari hasil panen sebanyak 1.200 kg tersebut, selanjutnya akan dilakukan penyortiran dan uji laboratorium di Balai Pengawasan dan sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPSB TPH) Sulawesi Barat di Mamuju untuk mendapatkan sertifikat kelayakan sehingga dapat menjadi benih yang dapat dikembangkan oleh penangkar dan petani secara umum.

Untuk memenuhi kebutuhan kacang tanah dalam negeri saat ini pemerintah masih melakukan import dari negara lain. Berdasarkan data dari Ditjen Tanaman pangan ada selisih yang sangat tinggi antara impor dengan ekspor, nilai ekspor lebih sedikit dibandingkan nilai impor mencapai 9.520.263 kg.

Syamsul Ma’rif menambahkan, dengan melihat data tersebut maka masih besar  peluang ekonomi  bagi yang ingin berbudidaya kacang tanah, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, ungkapnya (Senin, 29 Januari 2024).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *