Mamuju – Dalam rangka percepatan kegiatan tahun anggaran 2024, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) Sulawesi Barat melakukan rapat koordinasi internal bersama Bidang Tanaman Pangan dan Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (UPTD BPTPH), Rabu, 31 Januari 2024. Pertemuan tersebut di hadiri oleh Ka.UPTD BPTPH Hasdiq Ramadhan, Kepala Bidang Tanaman Pangan Titiek Anas beserta staff.

Dalam pertemuannya tersebut, Kepala DTPHP Syamsul Ma’rif menekankan pentingya pengendalian Organisme pengganggu tanaman (OPT). Menurutnya, OPT merupakan tantangan yang saat ini dihadapi oleh petani pada praktik budidaya pertanian. Kelompok OPT ini dapat berupa kelompok hama, penyakit, dan gulma tanaman. Sehingga pengelolaan OPT harus dapat diadopsi oleh petani untuk keberlanjutan produksi pertanian.

Syamsul Ma’rif berharap pengendalian OPT ini sebagai upaya pengamanan produksi tanaman pangan, sehingga dapat meningkatkan produktivitas padi guna menjaga stabilitas pangan di Sulawesi Barat.

Adapun beberapa point penyampaian Kadis diantaranya:

1. Mengingatkan kepada Tim UPTD BPTPH bekerja sama dengan Kelompok Tani dan Petugas lapang lainnya, bahwa target pengendalian OPT tahun ini adalah minimal 90% luas yang terserang OPT bisa dikendalikan dan 70% luas lahan terkena DPI (banjir dan kekeringan) bisa tertangani.

2. Tiga unit Laboratorium pengamatan hama dan penyakit serta 1 unit Lab. Agen hayati  agar tetap menjaga ketersediaan Stok bahan pengendali OPT ramah lingkungan seperti Agen hayati dan pestisida nabati.

3. Tetap mengedapankan pengendalian OPT berbasis ramah lingkungan.

Syamsul Ma’rif menambahkan, prioritas pembangunan pertanian adalah untuk kesejahteraan masyarakat petani itu sendiri. Oleh karena itu paripurna tugas kita adalah bukan hanya hilirisasi pertanian tetapi juga hulunya. Artinya kita bukan hanya fokus di peningkatan hasil produksi pertanian saja tetapi juga pada pengolahan paska produksi, kualitas, mutu dan juga yang menjadi nilai tambah harus kita lakoni juga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *