Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) Provinsi Sulawesi Barat Syamsul Ma’rif didampingi Kabid Tanaman Pangan Hj.Titiek Anas dan Kabid Hortikultura Masnawi Malik melakukan penandatanganan nota kesepakatan antara DTPHP Sulbar dan Komando Resort Militer (Korem) 142/Tatag di Jalan Abdul Malik Pattana Endeng, Mamuju pada Senin, 25 Maret 2024.  Kesepakatan tersebut tentang penambahan areal tanam (PAT) padi melalui kegiatan pompanisasi.

Adapun Penandatangan Mou dari dua Pihak tersebut yaitu Syamsul Ma’rif selaku Kadis DTPHP dan Kolonel Inf Victor Andhyka Tjokro selaku Kepala seksi Teritorial Korem 142/Tatag.

Titiek Anas mengatakan, penguatan perluasan areal tanam (PAT) padi ini merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan indeks pertanaman dan produktivitas padi. Hal ini untuk memperkuat ketahanan pangan secara mandiri tanpa harus bergantung pada kebijakan impor.

Sementara itu, Syamsul Ma’rif menambahkan saat ini Korem dan DTPHP telah bersepakat untuk melaksanakan pengawalan Penambahan Areal Tanam Padi di Provinsi Sulawesi barat melalui kegiatan Pompanisasi di 6 (enam) kabupaten dengan luas potensi sawah 10,286 ha dan kebutuhan pompa 1,029 unit, dengan mensinergikan potensi tugas, fungsi, kewenangan, dan program yang ada.

Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kementerian Pertanian RI sebelumnya telah memiliki Nota Kesepahaman Nomor 04/MoU/HK.230/M/12/2023 dan Nomor NK/30/XI 1/2023/TNI tentang Dukungan Pelaksanaan Pembangunan Pertanian, dan Perjanjian Kerja Sama antara Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementerian Pertanian dengan Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat Nomor 01/PKS/8/02/2024 dan Nomor Kerma/10/11/2024 tentang Pengawalan dan Pendampingan Kegiatan Strategis Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, untuk meningkatkan Produksi Pertanian dalam mengantisipasi Darurat Pangan

“Melalui MoU dan Perjanjian kerjasama ini, kedua belah pihak sepakat untuk melakukan berbagai langkah nyata untuk mencapai tujuan bersama dalam memajukan sektor pertanian. Khususnya dalam hal perluasan lahan tanam padi dan peningkatan sistem irigasi melalui pompanisasi”, tutup Syamsul ma’rif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *