Program kegiatan prioritas UPTD Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (UPTD BBTPH) untuk Tahun Anggaran 2024 telah dimulai. Perbanyakan benih sumber padi Inbrida menjadi program andalan sebagai upaya memenuhi kebutuhan benih padi unggul di Provinsi Sulawesi Barat.

Sejak Jumat, 12 Januari hingga Minggu 14 Januari UPTD BBTPH melaksanakan proses penanaman dengan sistem tanam pindah sebanyak delapan varietas benih padi inbrida pada lahan perbenihan UPTD BBTPH seluas 7,5 hektar yang terletak di Kelurahan Lantora Kabupaten Polewali Mandar.

Kepala Balai Benih Nasaruddin mengatakan, pihaknya berharap kondisi cuaca dan sarana pengairan serta sarana perbenihan lainnya mendukung karena proses perbanyakan benih sumber sangat tergantung dari prasarana dan kondisi iklim yang baik.

“Pada musim tanam ini terdapat 8 Vearietas benih padi inbrida yang dibudidaya yaitu, Mekongga, Padjajaran, Cakrabuana, Nutrizinc, Inpari 32, Inpari 33, Inpari 43, dan Inpari 48 Blas” Ungkap Nasaruddin.

Ditemui terpisah, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) Sulawesi Barat Muhtar mengatakan, Penanaman musim tanam rendengan tahun 2024 diharapkan mendapatkan hasil yang lebih maksimal pada musim sebelumnya.

“Kita berharap produksi benih ini berjalan baik dan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh petani di Provinsi Sulawesi Barat” Ungkapnya.

Selanjutnya, Proses panen diperkirakan pada bulan April tahun 2024 dan calon benih akan diproses lebih lanjut sesuai dengan prosedur perbenihan sehingga pada bulan Mei atau Juni tahun ini benih sudah dapat diperbanyak Kembali oleh penangkar benih yang ada di Provinsi Sulawesi Barat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *